Pages

Sunday, August 24, 2014

KAPAN HARUS 90-HARI LAPOR DIRI KETIKA VISA LEBIH BARU?

Udah duit buat bertahan hidup di Bangkok mepet, eeehh...malah kena denda di imigrasi 2,000 Baht (hampir 800 ribu)...:'(
Jadi ceritanya aku baru balik dari Jakarta ke Bangkok tanggal 13 Mei 2014. Dan kebetulan pada akhir Mei visa student ku habis, jadi aku perpanjang visa tanggal 26 Mei 2014. Pada saat itu udah dapet pengalaman buruk banget deh. Katanya pihak imigrasi bandara Don-Mueang melakukan kesalahan, jadi imigrasi Bangkok mesti membereskan kesalahan itu. Imbasnya, seharian full waktuku habis di kantor imigrasi (saat itu di Ladprao, sehubungan dengan situasi politik Bangkok masih labil). Itupun aku tanya terus ke petugasnya, sampai dimana prosesnya. Dan ternyata ada teman Indonesia lain yang punya pengalaman sama.

Terus, inti dari ceritaku sebenarnya adalah kejadian pada tanggal 22 Agustus 2014 pas aku mau lapor diri di Chaeng Wattana. Karena stempel visaku tanggal 26 Mei 2014, jadi aku pikir aku 90-hari lapor dirinya ya maksimal sekitar tanggal 25 Agustus 2014. Ga masalah dong kalau aku datang tanggal 22 Agustus 2014. Itu asumsiku. Tapi... petugasnya bilang aku telat lapor diri dan harus membayar denda dengan gaya bicaranya kaya' lagi ngomong sama orang goblog atau tersangka narkoba. Brrrr... Aku berargumen kalau aku baru bikin visa baru tanggal 26 Mei. Tapi dia bilang: It's different. Dan aku sibuk: But...but... udah pengen nangis tuh disitu. Mana dia ditanya apa jawabnya kemana. Dengan aksen Thai yang kental dia coba menjelaskan dalam bahasa Inggris (sambil ngotot) dan ga peduli aku tanya apa. Terus dia bilang: kamu harus bayar denda 2,000 Baht sambil nyodorin kembali pasporku. Aku sorongin lagi lah ke dia.. Sambil nyolot aku bilang: tunggulah aku mau ambil uang dulu! Gila aja apa kalau aku ga jadi lapor diri. Udah perjalanan jauh, naik bis nyasar pula... Nah habis ambil uang di ATM terus aku kasih 2,000 Baht ke dia dan aku diantar ke ruangan kubikal (bukan loket tempat staf tadi bekerja). Kali ini aku menghadapi petugas yang berbeda. Alhamdulillah bapak itu lebih ramah dari petugas loket itu tadi. Dan dia kembali menjelaskan, bahwa seharusnya aku lapor diri itu terhitung 90 hari dari aku menginjakkan kaki di Thailand, yaitu tanggal 11 Agustus 2014 (sambil menunjukkan tabel). Karena aku masuk Thailand tanggal 13 Mei 2014. Dapat toleransi 7 hari sampai tanggal 17 Agustus 2014, aku bisa bebas dari denda. Cuma karena aku baru datang tanggal 22 Agustus, jadi ya aku harus bayar denda. 
1. Disitu aku tanya, apakah denda itu berlaku sama ketika aku telat sehari, seminggu atau sebulan? Dia bilang iya. Bapak itu juga bilang, kalau ada yang masih kurang jelas dan ada pertanyaan, silakan. Ya udah aku bikin simulasi alias pengandaian. 
2. Gimana kalau aku pulang sebelum habis masa berlaku visa dan masuk lagi ke Thailand ketika visaku masih berlaku? (Maksudnya biar ga perlu bayar re-entry). Jawab: aku masuk sebagai turis dengan masa tinggal 30 hari. Kalau mau lebih, bisa diperpanjang katanya
3. Gimana kalau aku meninggalkan Thailand setelah habis masa berlaku visa studentku? Jawab: Kalau molor sehari masih bebas dari denda, tapi ketika hari kedua, maka aku harus membayar denda untuk hari pertama dan kedua, per hari 500 Baht, dan begitu seterusnya.

Agak lega nih ngobrol sama Bapak ini, meskipun masih belum rela bayar denda hiks. Dan Alhamdulillah masih bisa senyum sama beliau karena dari kesekian kali ngadepin orang imigrasi, beliau adalah orang teramah. Tetep aja habis itu lari ke toilet dan nangis..Huhuhuuuu...

Nyeselnya tuh karena sekitar tanggal belasan tiba-tiba aku ada niatan ke kantor imigrasi. Berhubung saat itu lagi hectic banget, jadi aku pikir apa-apaan ini, urusan imigrasi tiba-tiba ikutan muncul mengganggu pikiranku. Aku abaikan... Dan ternyata feeling aku saat itu benar. Harusnya aku kesana saat itu dan tidak perlu keluar uang dadakan 2,000 Baht..#nyesek

Jadi udah jelas kan jawaban dari judul diatas? Pengalaman ya buat semuanya.. Aku ga tau apakah hanya aku yang tidak tahu atau ada teman lain yang ga tahu juga tapi semoga pengalaman buruk ini tidak menimpa orang lain, khususnya yang membaca pengalaman ini. 

Thursday, August 14, 2014

Pameeerrrr.. kalo udah punya pacar

Emang perlu ya, supaya eksis, proses hidupmu perlu ditunjukin ke semua orang? Bebas sih untuk posting apa aja di sosmed, tapi ternyata ada tuh yang kemakan omongannya sendiri. Dulu, aku punya teman yang nasibnya sama denganku. Maksudnya, kita ngata-ngatain temen yang suka "pamer". Eh, giliran dia udah punya pacar, pamer juga dia di sosmed. Komen-komenan di fb.. Tiap habis kemana sama cowoknya, posting di fb. Hedeeeewwww.. Semoga aku terhindar dari hal-hal seperti ini. Aamiin. Demi menjaga hati, aku block aja dianya.. Huahahaha..